Dengan motto “How To Translate Al-Qur’an Into Action” yang jika diartikan “Cara merubah atau menterjemahkan Bahasa Al-Qur’an ke dalam Bahasa Tindakan” menjadikan tujuan dari program ini sangat jelas, yaitu mencetak umat yang berakhlak mulia yang bertindak dan bersikap berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah sehingga menimbulkan masyarakat yang damai, tentram dan saling mencintai antar umat dan mampu bertoleransi antar agama.
Dalam program ini Yayasan Cinta Dhuafa bekerja sama dengan KMMJ (Korps Mubaligh Miftaah Al-Jannah) yaitu Lembaga Da’wah yang terdaftar secara resmi berdasarkan hukum di Indonesia.
Dalam pelaksanaannya program ini membentuk beberapa Majelis Ta’lim dari para Donatur, Masyarakat, Keluarga, dan Kelompok Organisasi yang mengajukan jadwal kepada Yayasan Cinta Dhuafa untuk diisi kajian-kajian ilmu yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dari tiap Majelis Ta’lim.
Dalam pembagiannya, Majelis Ta’lim dibagi menjadi 3 kelompok, yang pertama adalah MT Kantoran yang biasanya diisi keilmuan tentang etos kerja berdasarkan Al-Qur’an untuk menunjang grafik naik sebuah perusahaan besar maupun usaha-usaha kecil agar lebih baik, kemudian Majelis Ta’lim Umum, yaitu kajian-kajian umum seperti yang di Syi’ar kan oleh Ustadz-Ustadz di platform media sosial YouTube, Instagram, Facebook dan lainnya guna menciptakan kehidupan yang berlandaskan Al-Qur’an. Dan yang terakhir adalah Majelis Ta’lim Remaja yang biasanya berisikan anggota-anggota atau kelompok suatu organisasi denga nisi materi yang menumbuhkan rasa semangat untuk membangun negara ini menjadi lebih baik dan menumbuhkan rasa kepemimpinan pada tiap diri mereka agar lebih percaya diri dalam menjalani dan menentukan tujuan hidupnya kearah yang lebih baik.